Selamat datang

Penyejuk Hati membimbing anda menuju ketentraman....

Berkah Herbal

Kunci Sehat dan Sukses

Sabtu, 11 Juni 2011

NASEHAT HABIB ALI BIN MUHAMMAD AL-HABSYIE


TENTANG PENUNTUT ILMU

Ketahuilah , aku senang kepada kalian karena kalian mau membawa buku. Akan aku Do’akan agar kalian berumur panjang dan memperoleh fath. Ketahuilah, setiap orang yang mengajar sesuai dangan ilmu yang dimilikinya, kelak dihari kiamat akan mendapatkan pertolongan Rasulullah SAW.
Aku meletakkan panuntut ilmu diatas kepalaku. Jika bertemu dengan pelajar yang membawa bukunya, ingin rasanya aku mencium matanya. Bagaimana mungkin tidak mengagungkan mereka sedangkan Rasulullah pernah bersabda yang artinya:
Agama ini pada mulanya asing dan kelak akan kembali asing. Sungguh beruntung orang-orang yang (dipandang) asing, yakni orang-orang yang menghidupkan kembali sunahku yang telah dimatikan oleh masyarakat. ( HR Muslim, Tarmizi, Ibnu Majah dan Ahmad dengan sedikit matan yang berbeda).

Pada hari ahad, 11 Syawal 1322 H di anisah, Habib Ali mengundang dan menjamu para pelajar Habib Ali ra berkata:
ketahuilah, hari ini aku mengundang kalian dengan tujuan agar kalian bangkit dengan penuh semangat menuntut ilmu. Ketahuilah, aib bagi seorang pelajar jika ia tidak mambawa bukunya. Giatlah belajar, semoga Allah memberkahi kalian. Bersungguh-sungguhlah menuntut ilmu, perhatikanlah salaf kalian, mereka menghafal berbagai matan(naskah). Mereka telah hafal kitab Zubad, Mulhah dan Alfiyah dimasa kecilnya. Setelah dewasa ada yang hafal kitab Al-Minhaj, Al-Irsyaad, dan ada pula yang telah hafal kitab Al-‘Ubab. Sedangkan kalian, satu buku pun tak ada yang hafal. Andaikan ada yang hafal, ia tak faham dan tidak mengamalkan isinya.

Aku ingin setiap pelajar membawa alat tulisnya ketika mengikuti pelajaran, kemudian mencatat persoalan-persoalan yang telah dihafalnya. Ketahuilah, keuntungan (faedah) ilmu terletak pada pangamalan dan pencatatannya.

Pelajarilah pelajaran yang kalian hendak bacakan dihadapan guru kalian. Dengan demikian kalian akan banyak memetik banyak manfaat. Habib Ahmad bin Zein Al-habsyie membaca pelajarannya sebanyak 25 kali sebelummengikuti pelajaran gurunya, dan beliau mengulangi sebanyak 25 kali sesudah asai pelajaran. Adapun kalian, hanya membuka buku itu ketika telah berada dihadapan guru kalian. Lihatlah Syeikh Fakhrurrazi, dai mengulang pelajarannya sebanyak 1000 kali.

Ketika masih menunutut ilmi di Mekkah, setiap malam aku bersama kakakku Husein dan Alwi Assegaf mempelajari 12 kitab syarah dari Al-Minhaj lalu menghafal semuanya.
Suatu ketika, di akhir malam ayahku keluar kamarnya dan mendapati kami sedang belajar. Beliau berkata, “ wahai anak-anakku, kalian masih belajar? Semoga Allah memberkati kalian.
Wallahu A’lam.

1 komentar:

hiemma Hiem mengatakan...

subhanallah,,,,,,,