Selamat datang

Penyejuk Hati membimbing anda menuju ketentraman....

Berkah Herbal

Kunci Sehat dan Sukses

Rabu, 17 Agustus 2011

HIKMAH DISYARIATKANNYA PUASA

Allah Taala telah mewajibkan puasa Ramadhan pada bulan Sya’ban tahun kedua Hijriah. Sebagai satu ibadah dan ketaatan kepada Allah, puasa tentu memiliki hikmah-hikmah dan falsafah tertentu. Tanpa diragukan lagu puasa punya paedah atau hikmah-hikmah yang besar yang boleh jadi diketahui menusia, dan boleh jadi tidak diketahui. Tapi ibadah itu tidak diwajibkan karena faktor hikmah tersebut. Apabila suatu ibadah, puasa misalnya, diwajibkan karena faktor hikmah tersebut, maka manusia akan menjalankan kewajiban tersebut karena didorong oleh motivasi mengejar itu. Dan hal ini tidak dibenarkan menurut ajaran agama.
Diantara hikmah puasa`adalah merampingkan tubuh,(mempercantik diri) kemudian, apabila ada orang yang berpuasa dengan motivasi ingin merampingkan tubuhnya, maka hal ini tidak dibenarkan, sebaba hal itu berarti ia berpuasa tidak karena menjalankan kewajiban kepada Allah SWT, melainkan hanya merampingkan tubuh saja, apabila hal ini terjadi maka ia tidak mendapatkan apa-apa dari Allah SWT melainkan apa yang ia niatkan saja.
Diantara mereka ada juga yang menganggap puasa hanya membuat lapar dan merusak badsan serta membelenggu kebebasan dan ia tidak punya motivasi untuk puasa karena ia baranggapan hanya menyiksa badan tanpa faedah. Seandainya puasa tidak diwajibkan mereka tidak akan berpuasa.
Tapi para ulama mengetahia rahasia hikmah puasa tersebut dan mereka menemukan sebagian faedah-faedah dan rahasia yang terkandung didalam puasa, dan pendapat mereka yang berkaitan dengan kesehatan disukung oleh para dokter.
Dalam pandangan mereka puasa merupakan cara penenangan, penjagaan dan pengobatan yang paling baik bagi kebanyakan penyakit-penyakit yang menyerang tubuh menusia, yang mana penyakit tersebut sulit diobati kecuali dengan berpantang dan berhenti makan dan minum dalam waktu beberapa lama. Dalam sebuah Hadist Rasulullah SAW barsabda:”Berpuasalah kamu agar kamu sehat”. Hadist ini menegaskan bahwa dengan berpuasa manusia dapat sehat.
Disamping faedah-faedah kesehatan jasmani, puasa juga mempunyai faedah kesehatan rohani, diantaranya:
1. puasa merupakan rasa kehambaan yang mendalam dari seorang hamba kepada Allah SWT dan merupaka penunaian terhadap perintah-Nya.
2. puasa dapat melatih jiwa dan membiasakannya untuk bersabar serta menahan kesulitan-kesulitan dijalan Allah SWT.
3. puasa mendidik emosional seorang manusia, sehingga ia punya perasaan lembut dan jiwa yang bersih.
puasa mendidik manusia untuk menanamkan didalam dirinya rasa takut terhadap Allah SWT dan menanamkan muraqabah(merasa diintai Allah) baik dalam hal yang tersembunyi atau dalam hal yang nyata, sehingga menjadikannya seorang yang suci bersih dan jauh dari hal-hal yang diharamkan Allah SWT.
Walhasil, puasa akan mendidik manusia untuk menjadi seorang mu’min yang bertaqwa kepada Allah SWT asalkan dijalankan sesuai dengan petunjuk yang benar. Itulah beberapa hikmah yang berkaitan dengan ibadah puasa, dan tentunya masih banyak lagi hikmah lain yang masih belum terungkap disini.

Tidak ada komentar: